PARAGRAF

Nama: Fadillah

Npm: 2240605144


PENGERTIAN PARAGRAF

Paragraf merupakan sebuah kumpulan dari kalimat kalimat yang berisi tentang satu ide pokok atau gagasan utama. Sebuah paragraf yang baik akan memberikan bantuan pembaca serta penulis dalam membuat artikel yang baik serta memperbaikinya. Tanpa adanya sebuah keteraturan dalam menyampaikan ide atau gagasan dalam paragraf.

UNSUR PARAGRAF

1. Topik / gagasan utama

Topik atau gagasan utama yaitu unsur yang paling penting karena unsur inilah yang menjadi jiwa atau isi dari keseluruhan paragraf. Unsur – unsur ini biasanya berupa masalah atau gagasan pengarang yang ingin disampaikan kepada para pembacanya.

2. Kalimat Utama

Unsur pembangun paragraf yang kedua adalah kalimat utama. Kalimat ini adalah kalimat yang mengandung suatu gagasan utama yang diletakan secara tersirat. kalimat utama adalah sebuah kalimat yang sifatnya umum. Hal ini dikarenakan supaya dapat dikembangkan kembali dengan kalimat – kalimat penjelas.

3. Kalimat pendukung

Kalimat pendukung yaitu suatu kalimat yang mengandung gagasan – gagasan penjelas. Kalimat ini mempunyai fungsi untuk menguatkan atau mendukung gagasan utama yang ada pada kalimat utama dengan cara memberikan data berupa fakta, contoh, opini, dan lain – lain.

4. Transisi

Supaya menjadi sebuah paragraf yang padu, kalimat – kalimat di dalam paragraf disusun dengan menggunakan transisi atau konjungsi. Ada dua macam konjungsi yang biasa dipakai, yakni konjungsi antar kalimat dan konjungsi intra kalimat.

Konjungsi intra kalimat yaitu kata sambung yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat. Contohnya yaitu “dan”, “tetapi”, “karena”, “agar”, dan lain sebagainya.

Konjungsi antar kalimat yaitu sebuah konjungsi yang menghubungkan antara kalimat – kalimat yang ada di dalam paragraf. Contohnya yaitu ; “Lagi pula”, “Oleh karena itu”, “Terlebih lagi”, “Namun”, “Disamping itu”, dan lain – lain.

5. Penegas

Unsur yang terakhir yaitu penegas. Unsur ini tidak terlalu penting di dalam sebuah pargraf karena tidak semua paragraf mempunyai penegas. Fungsi dari penegas ini yaitu untuk menambah daya tarik sebuah paragraf , menghindari kebosanan saat membacanya, dan sebagai penegas atau pengulang gagasan utama.


SYARAT PARAGRAF

Paragraf yang baik merupakan paragraf yang dapat menyampaikan pikiran dengan baik kepada pembaca. Adapun syarat dari paragraf yakni harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :

1. Kesatuan (Unity)

Yang dimaksud kesatuan yakni suatu paragraf harus dibangun dengan satu pikiran yang jelas. Satu pikiran tersebut diuraikan ke dalam bentuk pikiran pokok dan beberapa pikiran jelas. Hubungan pikiran yang satu dengan pikran lainnya menandakan bahwa paragraf tersebut sudah mempunyai kesatuan.

2. Kepaduan (Koherensi)

Kepaduan terwujud dari hubungan kompak antar kalimat pembentuk paragraf. Kepaduan yang baik terjadi jika hubungan timbal balik antar kalimat wajar dan mudah dipahami. Ada beberapa cara supaya paragraf mempunyai kepaduan yang kompak, yakni dengan memakai kata ganti, kata penghubung, serta perincian dan urutan pikiran.

3. Kelengkapan

Suatu paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kalimat pokok.


FUNGSI PARAGRAF

Berfungsi untuk mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan.

Berfungsi untuk menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga.

Berfungsi untuk memudahkan dalam pengorganisasiaan gagasan bagi yang menulis dan memberikan kemudahan pemahana bagi pembacanya

Berfungsi untuk memudahkan dalam pengembangan topik karangan ke dalam satuan unit pikiran yang lebih kecil.

Berfungsi untuk memudahkan dalam pengendalian variabel, terutama karangan yang terdiri dari beberapa variabel.


CIRI PARAGRAF

1. bertakuk/letaknya agak dalaman, ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.

2. Paragraf menggunkan pikiran utama yang Dinyatakan dalam kalimat topik

3. Kalimat topik dan selebihnya adalah kalimat pengembang sebagai fungsi penjelas, menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.

4. Paragraf menggunkan pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.


JENIS PARAGRAF

1. Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi yaitu suatu paragraf yang menceritakan atau memaparkan sesuatu secara jelas. Paragraf deskripsi bisa ditandai dengan ciri-ciri antara lain, paragraf ini menggambarkan suatu objek seperti benda, tempat, atau suasana tertentu dengan memakai panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan. Hal-hal yang digambarkan dari objek berupa ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti warna, ukuran, bentuk, dan kepercayaan. Dalam jenis paragraf ini sering ditemui kata-kata atau frase yang bermakna keadaan atau kata sifat.

2. Paragraf Eksposisi

Paragraf eksposisi yaitu suatu paragraf yang memaparkan cara atau petunjuk supaya pembaca memahami bacaan denga jelas. Ciri-ciri dari paragraf ini yakni terdapat definisi atau pengertian mengenai istilah dari suatu topik pembahasan. Tidak berunsur mengajak atau mempengaruhi. Berupa paragraf yang informatif, artinya bisa memberikan sebuah  informasi kepada pembaca. Biasanya paragraf ini mempunyai rincian data yang jelas untuk mendukung informasi yang disampaikan.

3. Paragraf Narasi

Paragraf narasi merupakan suatu paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa yang di dalamnya terdapat subjek pelaku waktu kejadian serta alur cerita. Ciri-ciri dari paragraf ini yakni, dirangkai dalam urutan waktu baik berupa alur maju atau alur mundur. Berisi tentang peristiwa yang meceritakan suatu perbuatan atau tindakan. Mempunyai unsur-unsur cerita seperti tokoh, latar, konflik dan sudut pandang pengarang. Pada paragraf ini, ciri yang paling muda ditandai yakni terdapat cukup banyak kalimat langsung. Serta penulisannya mempunyai gaya yang kreatif dan berestetika sehingga bisa membuat bacaannya semakin menarik.

4. Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi merupakan suatu paragraf yang mengutarakan suatu pendapat atau ide yang mempunyai alasan yang mendukung. Ciri-cirinya yakni Kalimat utama berupa suatu pendapat atau gagasan yang disampaikan oleh penulis. Pendapat yang disampaikan biasanya berupa suatu hal yang menarik pembacanya dan menciptakan kontroversi di dalam masyarakat.

Disertai dengan kalimat-kalimat penjelas berupa alasan yang kuat dan didukung oleh fakta, contoh, data statistic, grafik untuk lebih meyakinkan pembacanya. Dan diakhiri dengan sebuah kesimpulan yang logis dan berlandaskan gagasan utama yang disampaikan di awal kalimat.

5. Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi yaitu suatu paragraf yang berisi ajakan yang mempunyai tujuan supaya pembaca melakukan tindakan. Paragraf persuasi mempunyai alasan-alasan yang kuat disertai dengan data dan fakta. Paragraf ini berusaha meyakinkan pembacanya untuk melakukan atau mempercayai yang ditulis oleh penulis. Paragraf persuasi banyak memakai  kata-kata ajakan seperti ayo, mari dan sebagainya. Biasanya mengutamakan kesepakatan pendapat dan menghindari konflik supaya kepercayaan pembacanya tidak hilang.


STRUKTUR PARAGRAF

Mendapatkan banyaknya unsur dan urutan unsur yang pembangun paragraf, struktur paragraf dapat dikelompokkan menjadi delapan kemungkinan, yaitu :

1. Paragraf terdiri atas transisi kalimat, kalimat topik, kalimat pengembang, dan kalimat penegas.

2. Paragraf terdiri atas transisi berupa kata, kalimat topik, kalimat pengembang, dan kalimat penegas.

3. Paragraf terdiri atas kalimat topik, kalimat pengembang, dan kalimat peneges.

4. Paragraf terdiri atas transisi berupa kata, kalimat topik, dan kalimat pengembang.

5. Paragraf terdiri atas transisi berupa kalimat, kalimat topik, kalimat pengembang.

6. Paragraf terdiri atas kalimat topik dan katimat pengembang.

7. Paragraf terdiri atas kalimat pengembang dan kalimat topik.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL FUNGSI MATA UANG

FOTOSINTESIS